Breaking News

Senin, 02 Mei 2016

Shift Register


Register adalah sekelompok flip-flop yang dapat dipakai untuk menyimpan dan untuk mengolah informasi dalam bentuk linier.

Ada 2 jenis utama Register yaitu:
  1. Storage Register (register penyimpan) 
  2. Shift Register (register geser)
    Register penyimpan (Storage Register) digunakan apabila kita hendak menyimpan informasi untuk sementara, sebelum informasi itu dibawa ke tempat lain. Banyaknya kata/bit yang dapat disimpan, tergantung dari banyaknya flip-flop dalam register.
       Shift Register adalah suatu register dimana informasi dapat bergeser (digeserkan). Dalam register geser flip-flop saling dikoneksi, sehingga isinya dapat digeserkan dari satu flip-flop ke flip-flop yang lain, kekiri atau kekanan atas perintah denyut jam (Clock). Dalam alat ukur digit, register dipakai untuk mengingat data yang sedang ditampilkan. Ada 4 Shift Register yaitu sebagai berikut.
  

  1. SISO (Serial Input Serial Output)
Prinsip kerja:
           

Informasi/data dimasukan melalui word in dan akan dikeluarkan jika ada denyut lonceng berlalu dari 1 ke 0. Karena jalan keluarnya flip-flop satu dihubungkan kepada jalan masuk flip-flop berikutnya, maka informasi didalam register akan digrser ke kanan selama tebing dari denyut lonceng (Clock).


Tabel Kebenaran (misal masuknya data 1101)

Clock ke-
Word in
Q1
Q2
Q3
Q4
0
0
0
0
0
0
1
1
1
0
0
0
2
0
0
1
0
0
3
1
1
0
1
0
4
1
1
1
0
1

Register geser SISO ada dua macam yaitu:

  • Shift Right Register (SRR)/Register geser kanan
  • Shift Left Register (SLR)/Register geser kiri
  • Shift Control Register dapat berfungsi sebagai SSR maupun SLR

Rangkaian Shift control adalah sebagi berikut:

Rangkaian ini untuk mengaktifkan geser kanan/kiri yang ditentukan oleh SC. Jika SC=1, maka akan mengaktifkan SLR. Jika SC=0, maka akan mengaktifkan SRR.



2. Register Geser SIPO

Adalah register geser dengan masukan data secara serial dan keluaran data secara parelel.



Cara kerja:
Masukan-masukan data secara deret akan dikeluarkan oleh D-FF setelah masukan denyut lonceng dari 0 ke 1. Keluaran data/informasi serial akan dapat dibaca secara paralel setelah diberikan satu komando (Read Out). Bila dijalan masuk Read Out diberi logik 0, maka semua keluaran AND adalah 0 dan bila Read Out diberi logik 1, maka pintu-pintu AND menghubung langsungkan sinyal-sinyal yang ada di Q masing-masing flip-flop.

Tabel kebenarannya (misal masuknya data 1101)

Read Out
Clock
Input
Q1  Q2  Q3  Q4
A  B  C  D
0
0
0
0     0     0     0
0   0    0   0
0
1
1
1     0     0     0
0   0    0   0
0
2
1
1     1     0     0
0   0    0   0
0
3
0
0     1     1     0
0   0    0   0
0
4
1
1     0     1     1
0   0    0   0
1


1     0     1     1
1   1    1   1





3. Register Geser PIPO
 
Adalah register geser dengan masukan data secara jajar/paralel dan keluaran jajar/paralel.
Cara kerja:


Sebelum dimasuki data rangkaian direset dulu agar keluaran Q semuanya 0. Setelah itu data dimasukkan secara paralel pada input D-FF dan data akan diloloskan keluar secara paralel setelah flip-flop mendapat pulsa clock dari 0 ke 1.


Tabel kebenarannya

Clock
D1  D2  D3  D4
QD  QC  QB  QA
0
1     1     0     1
0     0     0     0
1
1     1     0     1
1     1     0     1
2
1     0     0     1
1     0     0     1
3
0     0     0     1
0     0     0     1
  


4. Register geser PISO
 
Adalah register geser dengan masukan data secara paralel dan dikeluarkan secara deret/serial.


     Rangkaian diatas merupakan register geser dengan panjang kata 4 bit. Semua jalan masuk clock dihubungkan jajar. Data-data yang ada di A, B, C, D dimasukkan ke flip-flop secara serempak, apabila dijalan masuk Data Load diberi logik 1.

Cara Kerja:
a.    Mula-mula jalan masuk Data Load = 0, maka semua pintu NAND mengeluarkan 1, sehingga jalan masuk set dan rerset semuanya 1 berarti bahwa jalan masuk set dan reset tidak berpengaruh.
b.    Jika Data Load = 1, maka semua input paralel akan dilewatkan oleh NAND. Misal jalan masuk A=1, maka pintu NAND 1 mengeluarkan 0 adapun pintu NAND 2 mengeluarkan 1. Dengan demikian flip-flop diset sehingga menjadi Q=1. Karena flip-flop yang lainpun dihubungkan dengan cara yang sama, maka mereka juga mengoper informasi pada saat Data Load diberi logik 1. Setelah informasi berada didalam register, Data Load diberi logik 0. Informasi akan dapat dikeluarkan dari register dengan cara memasukkan denyut lonceng, denyut-demi denyut keluar deret/seri. Untuk keperluan ini jalan masuk D dihubungkan kepada keluaran Q

1 komentar:

Designed By Ryan Adhitama Putra