Breaking News

Minggu, 15 Mei 2016

Mengenal Javascript

Menurut wikipedia, JavaScript adalah bahasa skrip yang populer di internet dan dapat bekerja di sebagian besar penjelajah web populer seperti Internet Explorer (IE), Mozilla Firefox, Netscape dan Opera. Kode JavaScript dapat disisipkan dalam halaman web menggunakan tag SCRIPT.
Javascript adalah sebuah bahasa komputer atau kode pemrograman yang digunakan pada website agar website tersebut menjadi lebih interaktif dan dinamis. Javascript adalah jenis bahasa pemrograman client side. Penggunaan kode javascript pada sebuah website bersifat opsional, artinya tidak harus selalu ada. Namun, website-website maupun blog modern saat ini hampir semuanya menggunakan kode javascript walaupun sedikit. Hal ini karena tanpa javascript, sebuah website bagaikan sayur tanpa garam :D.



Manfaat, Fungsi & Peran JavaScript

Seperti yang disebutkan diatas, javascript berfungsi membuat sebuah halaman website lebih interaktif dan dinamis. Penggunaan kode javascript sangat dibutuhkan untuk website-website yang berorientasi pada kenyamanan pengakses (user-experience). Namun, penggunaan kode javascript ini tidak akan maksimal jika tidak dibarengi dengan penggunaan css karena javascript juga tidak akan lepas dari html.
Ketiga bahasa pemrograman itu sangat erat kaitannya. Jika saya ibaratkan sebuah website adalah rumah, maka kode html adalah segala yang membangun dan ada dirumah tersebut (tembok, tiang, atap, pondasi, ruang keluarga, kamar, dapur, peralatan rumah tangga, dan sebagainya). Lalu, kode css adalah pengatur dan penghias rumah tersebut(tata letak, warna dan sebagainya). Dan peran javascript bisa sebagai ‘pembantu’ kode css agar pengaturan dan hiasannya lebih bagus dengan tambahan pernak-pernik misalnya. Bisa juga untuk memanipulasi kode html dengan nama/identitas tertentu. Manipulasi ini bisa berupa menyembunyikan, menganti bahkan menambahkan elemen html yang baru.
Tanpa javascript, saat melakukan aksi tertentu, misalnya meng-klik pada sebuah halaman website, maka hasil atau respon dari hasil klik tersebut harus dimuat pada halaman lain. Hal ini tentunya sangat merepotkan karena tidak setiap aksi klik menghasilkan hasil/output yang besar/banyak. Terkadang hasil sebuah aksi hanyalah sebuah kalimat “Anda berhasil memasukkan data”, misalnya.

Contoh Penggunaan Javascript

Jika kata-kata dan penjelasan diatas belum membuat anda mengerti juga, maka seharusnya praktek penggunaannya bisa membuat mengerti. Jika tidak juga, maka anda memang … (isi sendiri)
Oke, berikut ini adalah contoh penggunaan kode javascript yaitu dengan membuat “alert”.
<script type="text/javascript">
function simsalabim() {
alert("Simsalabim, blah blah blah");
}
</script>
<button onclick="simsalabim()">Klik Untuk Melihat Demo</button>
Karena penggunaan javascript diatas masih sederhana, anda juga bisa menuliskan fungsi diatas seperti dibawah ini :
<button onclick="alert("Simsalabim, blah blah blah");">Klik Untuk Melihat Demo</button>
Namun, penulisan javascript diatas hanya untuk fungsi yang sederhana saja.
Nah, hasil dari kedua kode diatas adalah sebagai berikut :


Bagaimana? mudah bukan.

Catatan Tambahan

  • Hampir semua website saat ini menggunakan javascript, tapi ketahuilah bahwa pengakses website bisa mematikan fitur javascript pada browsernya, sehingga website yang diakses akan tampil sebagaimana tampil tanpa javascript. Hal ini bisa membuat tampilan website anda acak-acakan jika anda terlalu bergantung pada kode javascript untuk mendesainnya.
  • Penggunaan javascript yang terlalu banyak dan tidak rapi dapat membuat loading website anda lambat dan berat. Jadi, gunakan sewajarnya.

source : http://www.syakirurohman.net/2014/11/pengertianl-apa-itu-javascript-manfaat-cara-kerja.html
Read more ...

Sabtu, 14 Mei 2016

Pengertian Array dan Contoh Program Array

Array adalah sekumpulan variabel yang memiliki tipe data yang sama dan dinyatakan dengan nama yang sama. Array merupakan konsep yang penting dalam pemrograman, karna array memungkinkan untuk menyimpan data maupun referensi objek dalam jumlah banyak dan terindeks. Array menggunakan indeks integer untuk menentukan urutan elemen-elemennya, dimana elemen pertamanya dimulai dari indeks 0,elemen kedua memiliki indeks 1, dan seterusnya.
·         Contoh :
-          Angka untuk menyimpan sederetan bilangan
-          Buku untuk menyimpan sekumpulan data buku
-          Mahasiswa untuk menyimpan beberapa data mahasiswa
·         Sebagai contoh jika A merupakan sebuah array dengan tipe integer, maka notasi dari array A adalah: A[n], dengan n merupakan angka index dari array tersebut misal:
A[0]=100
A[1]=200
A[2]=300
A[3]=400
 
 
 
 
A.   Mendeklarasikan Variabel Array
·         Mendeklarasikan variabel array dengan tipe data yang diinginkan dengan cara yang hampir sama dengan variabel biasa. Misalnya untuk mendeklarasikan variabel bertipe integer, dapat dilakukan dengan cara :
int [ ] bilangan; atau int bilangan [ ];
Jadi perbedaan utama pendeklarasian variabel array dengan variabel biasa adalah adanya tanda kurung [ ] di akhir tipe data atau di akhir nama variabel array. Pada tahap pendeklarasian variabel array ini belum ada alokasi memory untuk menyimpan data.
B.   Mendefenisikan Array
·         Setelah mendeklarasikan array, kita perlu mendefenisikan array, dalam arti menentukan besar array yang diinginkan. Misalnya dengan cara :
Bilangan = new int [5];
·         Array memiliki ukuran yang tetap dalam arti tidak dapat membesar atau mengecil ukurannya setelah didefenisikan. Setelah didefenisikan, maka variabel dengan nama bilangan dapat menyimpan 5 nilai integer yang dapat diakses melalui indeks 0 sampai indeks 4. Setelah pendefenisian array, maka memori akan dialokasikan untuk menyimpan data dari array. Besar memori yang dialokasikan tergantung dari tipe data variabel array dan jumlah elemen array yang didefenisikan.
·  C.   Array Dua Dimensi
      Pada java juga menyediakan fasilitas untuk membuat array dua dimensi yang dapat membantu dalam pemrograman apabila array datu dimensi tidak mencukupi dalam menghasilkan suatu solusi. Array dua dimensi sebenarnya adalah array yang berisi array.

D.   Array Multidimensi
        Selain array satu dimensi dan array dua dimensi, dapat juga membuat array multi dimensi pada java. Array multidimensi merupakan array yang terdiri dari array yang tidak terbatas hanya dua dimensi saja. Kita dapat menggunakan kode berikut untuk mendapatkan array 3 dimensi :
Int [ ] [ ] array dimensi = new int [ 5 ] [ 10 ] [ 5 ] ;
  Dan pada array multidimensi , kita dapat menetukan ukuran array yang berbeda pada tiap array. Misalnya :
Int [ ] [ ] [ ] mdimensi = new int [ 5 ] [ ] [ ] ;
   Dari kode diatas, kita mendapatkan array pertama dengan 5 elemen, tetapi kita belum mendefinisikan ukuran array dimensi kedua dan ketiga.
Contoh ;
// Elemen 512 x 128 dari integer array
int[][] twoD = new int[512][128];
// karakter array 8 x 16 x 24
char[][][] threeD = new char[8][16][24];
// String array 4 baris x 2 kolom
String[][] dogs = {{ "terry", "brown" },
{ "Kristin", "white" },
{ "toby", "gray"},
{ "fido", "black"}
};
            Untuk mengakses sebuah elemen didalam array multidimensi, sama saja dengan mengakses array satu dimensi. Misalnya saja, untuk mengakses element pertama dari baris pertama didalam array dogs, kita akan menulis,
System.out.print( dogs[0][0] );
Kode diatas akan mencetak String “terry” di layar.

Contoh Program :
Buatlah flowchart dan program array satu dimensi dengan menggunakan inputan user ( min 6).
      Contoh :       1. nilai [0 ] = 12 ;
                              2. nilai [ 1] = 36 ;
                              3. nilai [ 2] = 45 ;
                                4. nilai [3] = 58 ;
                                5. nilai [ 4] = 93 ;
                                6. nilai [ 5] = 87 ;
Coding :
package tupen;
import javax.swing.JOptionPane;
public class Array3 {
public static void main(String []args){
         int n=Integer.parseInt(JOptionPane.showInputDialog("Berapa Jumlah data"));
         int[]angka=new int[n];
    // menggunakan perulangan for
        for (int i=0;i
        angka [i]=Integer.parseInt(JOptionPane.showInputDialog("Data ke - " + i+"?" ) );
        }
                //menggunakan perulangan while
        int a=0;
        while(a
       System.out.println("Nilai Index ke -"+ a +" Adalah = " +angka [a]);
        a++ ;
                                 }
                        }
}
 
 
source : http://belajarpemrograman-programmer.blogspot.co.id/2012/03/pengertian-array-contoh-program-array.html
Read more ...

Senin, 09 Mei 2016

Apakah Kekurangan Kita itu adalah Kelemahan

Kemarin gue ngobrol-ngobrol sama temen gue yang udah cukup dewasa. Dia baru saja ditinggalkan oleh suaminya. Sebut saja, Ningsih namanya. Ningsih curhat tentang cowok-cowok yang mendekati dia cuma karena alasan dia adalah seorang janda. Dia pun stress juga karena setiap cowok yang ngedeketin dia, tujuannya nggak ada yang serius. Selalu cuma mau main-main, atau cuma seneng-seneng doang. Karena alasan itu, akhirnya Ningsih males buat pacaran lagi. Dia jadi apatis sama setiap cowok yang mau mendekati dia.

Tapi dari semua cowok-cowok iseng itu, Ningsih juga bercerita tentang seorang cowok yang mendekati dia secara tekun. Hampir setahun lamanya cowok itu selalu menghubungi Ningsih secara intens. Tuh cowok lebih muda dari dia, punya karier yang oke, dan kehidupan yang mapan. Saat gue tanya, apakah Ningsih akan menerima cowok itu, Ningsih menjawab tidak. Ningsih bilang, dia ngerasa nggak layak buat dimiliki cowok itu karena Ningsih punya banyak kekurangan. Statusnya yang sudah janda, anaknya yang udah gede, adalah beberapa kekurangan yang membuat dia menolak cowok itu. Ningsih merasa tidak pantas untuk memiliki pria itu, karena dia berpikir, di luar sana masih banyak cewek yang lebih menarik, masih perawan, dan lebih layak untuk memiliki cowok itu.
Di titik itu, gue gemes sama Ningsih. Dia merasa kesepian karena tidak punya pasangan untuk membesarkan anaknya. Tapi di sisi lain, dia menolak orang yang bersedia menerima apa adanya. Karena cerita itulah, gue mau berbagi kepada kalian di postingan ini. Gue pengin membahas tentang hal-hal di dalam diri kita yang kita anggap sebagai kekurangan.

Sadar nggak sih, kadang kita itu terlalu sibuk melihat kekurangan kita sendiri dibanding kelebihan kita? Sadar nggak sih, kadang orang lain tidak menyadari tentang kekurangan kita? Justru mereka baru menyadari kekurangan kita, dari sikap kita saat mencoba menutup-nutupi kekurangan kita.

Gue pernah membaca buku yang ditulis oleh seorang biksu Tibet bernama Ajahn Brahm. Dia bercerita tentang seorang pemilik rumah yang gundah karena rumah yang dia bangun, ada satu batu bata yang dipasang terbalik. Bukan horizontal posisinya, tapi vertikal. Karena hal itu, pemilik rumah terlihat sangat kecewa dan merasa rumahnya tidak sempurna. Lalu biksu itu berkata, 

"Apakah dengan satu batu bata yang terbalik itu, rumahmu akan ambruk?"

"Tidak." Jawab si pemilik rumah.

"Apakah dengan satu batu bata yang terbalik itu, rumahmu bisa ditembus oleh air hujan, maling, dan binatang liar?"

"Tidak pernah" Pemilik rumah menggelengkan kepalanya.

"Apakah dengan satu batu bata yang terbalik itu, orang-orang akan menganggap rumahmu jelek?"

"Belum ada yang bilang begitu." Pemilik rumah kembali menggelengkan kepalanya.

"Nah.. Kalau begitu, apa yang kamu khawatirkan dari rumahmu?"

"Aku menginginkan rumah yang sempurna konstruksinya.  Satu kekurangan ini mengganggu pikiranku."

"Sadarlah.. Batu bata yang terbalik ini memang mungkin tidak indah bentuknya. Tapi lihatlah.. Posisinya memang seperti itu untuk menutupi bagian yang kosong di bagian tembok pojok ruangan. Apabila kamu memaksakan untuk tidak memasang batu itu dengan posisi seperti sekarang, bagian tembok itu tidak akan kuat. Kamu memilih rumah yang sempurna bentuknya namun tidak kuat, atau rumah yang memiliki kekurangan bentuknya, namun kokoh?" Biksu menjelaskan sambil menunjuk bagian pojok rumah yang batu batanya terbalik itu.

Pemilik rumah terperangah, lalu menyadari apa yang dikatakan Biksu itu benar. Dia pun tersenyum, dan segala muram durjanya hilang seketika.

Itulah manusia, kadang kita terlalu fokus kepada kekurangan kita, sampai akhirnya kita melupakan kelebihan kita. Gue jadi inget sama cerita gue sendiri dulu, di mana setelah gue kecelakaan, dan mata kanan gue mengalami cacat permanen. Gara-gara cacat di mata itu, gue jadi kehilangan semua rasa percaya diri gue. Gue pun tutupin mata kanan gue pake perban putih besar, meskipun sudah nggak luka lagi. Gue cuma nggak mau orang-orang melihat cacat gue di mata ini.

Keputusan itu ternyata membuat hidup gue semakin kacau. Orang-orang yang gue temui malah melihat perban gue dan membahas hal itu setiap kali kita mengobrol. Yah, gue pun semakin ngedrop. Akhirnya, setelah jengah dengan pertanyaan-pertanyaan orang, gue mulai mikir nothing to lose. Sudahlah, gue lepasin nih perban di mata. Gue plaster dikit aja di pojokan mata, karena kondisi mata gue kalo tanpa plaster itu, bakal selalu ngeluarin air mata. Kelopak mata gue masih sedikit terbuka, setelah operasi terakhir di mata gue.

Setelah gue nyoba cuek dengan cacat di mata gue, justru malah sedikit orang yang notice kalo mata gue nggak sempurna. Tapi ada juga orang yang notice dengan keadaan mata ini. Setiap ada yang nanya mata gue kenapa, gue langsung ceritain sejarah mata gue seperti di postingan INI. Dan setelah gue nyeritain itu, yang ada mereka malah salut dengan masa lalu gue yang begitu kelamnya, dan gue bisa survive. Jadinya, gue nyadar, ternyata kekurangan dalam diri kita, nggak selalu jadi kelemahan. Justru kadang itu malah menjadi kekuatan tersendiri yang membuat orang merasa kita lebih spesial.

Kembali kepada soal Ningsih. Berbekal pengalaman itu, gue pun ngasih masukan untuk Ningsih. Agar dia nggak pesimis lagi tentang keadaannya. Dia selalu pesimis untuk menerima orang baru karena dia merasa status janda dan punya anak itu akan membuat cowok-cowok ilfeel sama dia. Gue jelasin ke dia, bahwa status janda dan punya anak itu bukanlah kekurangan.

"Kalo ada cowok yang datang ke elo, harusnya elo nggak boleh minder. Justru cowok itu yang harus minder." Gue mulai coba jelasin ke dia.

Ningsih mengernyitkan dahi, "Kok bisa?"

Gue pegang pundak Ningsih, dan tatap matanya dalam-dalam, "Gini.. Lihat deh, Ning.. Dengan status lo yang janda, lo kerja dengan jalan yang halal, lo bisa ngegedein anak, nyekolahin anak, sendirian. Kok bisa lo anggep itu kekurangan. Justru itu kelebihan."

Ningsih terdiam, dan gue melanjutkan, "Bisakah dia menjadi pasangan yang lebih bertanggungjawab dari lo? Bisakah dia lebih tangguh dari lo? Cowok yang datang ke elo, istilahnya udah nggak perlu mikir berat banget untuk nafkahin lo. Karena lo udah bisa ngelakuin itu semua sendiri sebelumnya. Justru dia sendiri yang harus membuktikan bahwa dia bisa lebih baik usahanya dibanding lo, karena dia cowok. Ngerti?"

Ningsih mengangguk dan tersenyum.

"Pokoknya, jangan galau lagi. Kalo ada cowok datang ke elo, kasih tau dia, bahwa tanpa ada dia, hidup lo udah jalan dengan baik. Jadi, kedatangan dia harus bisa membuat hidup lo lebih baik, bukan makin ribet. Karena elo sudah mandiri, pastikan cowok itu bisa menyokong kemandirian elo, bukan memanfaatkan elo."

"Tapi kegagalan pernikahan itu kan nilai minus juga, Litt." Ningsih kembali mengeluh.

"Gini.. Kan pernikahan lo gagal, jelas karena laki lo dulu kabur sama cewek lain. Ninggalin lo dan anak lo. Apakah itu salah lo? Enggak. Justru lo harus bangga, karena lo masih bisa survive dengan hal itu." Gue kembali menepuk pundaknya. Ningsih tersenyum.

Itulah akhir dari obrolan kami. Ningsih tampaknya sekarang sudah nggak galau-galau lagi. Gue liat, dia udah mulai posting foto-foto ngedate sama cowok. Gue seneng ngelihatnya. Gue seneng, karena apa yang gue saranin, bener-bener mampu dia tangkap dengan baik.

Kesimpulannya sih, jangan takut untuk terlihat tak sempurna di depan orang lain. Kekurangan itulah yang membuat kita disebut manusia. Terlalu berusaha untuk membuat diri kita terlihat sempurna hanya akan membuat kita lupa caranya hidup bahagia. Karena kebahagiaan itu berawal dari saat kita bisa tampil apa adanya.

Nah, buat kalian yang masih suka minder sama kekurangan, coba deh liat kekurangan itu dari sudut pandang yang berbeda. Apakah itu memang sebuah kekurangan yang harus diperbaiki, ataukah itu sebenernya adalah sebuah kelebihan yang membuat lo salah persepsi?
source :http://www.shitlicious.com/2015/12/apakah-kekurangan-kita-itu-adalah.html
Read more ...

Senin, 02 Mei 2016

Adobe Illustrator V Adobe Photoshop


Adobe Illustrator dan Photoshop memang selalu dibanding-bandingkan mana yang lebih baik dan mana yang lebih berguna, keduanya adalah produk milik Adobe, dan tidak mungkin rasanya adobe membuat dua software jika fungsi dan kegunaannya sama.

Jadi Illustrator dan Photoshop adalah dua software yang berbeda, Illustrator lebih dahulu diciptakan dibandingkan dengan Photoshop, dari segi fungsi juga berbeda, dimana Illustrator lebih difungsikan untuk membuat grafis berupa vektor sedangkan Photoshop digunakan untuk mengedit foto.

Disamping itu Illustrator dianggap lebih cepat dalam proses penyimpanan data, sedangkan Photoshop dianggap lebih lambat. Untuk lebih memudahkan anda dalam memahami perbedaannya, anda bisa melihat perbedaannya secara visual dalam proyek yang dibuat oleh desainer asal India bernama M.A Kather berikut ini. 


Perbedaan Ilustrator vs Photoshop 

Perbedaan Ilustrator vs Photoshop 

Perbedaan Ilustrator vs Photoshop 

Perbedaan Ilustrator vs Photoshop 

Perbedaan Ilustrator vs Photoshop 

Perbedaan Ilustrator vs Photoshop 

Perbedaan Ilustrator vs Photoshop 

Perbedaan Ilustrator vs Photoshop 

Perbedaan Ilustrator vs Photoshop 

Perbedaan Ilustrator vs Photoshop 

Perbedaan Ilustrator vs Photoshop 

Perbedaan Ilustrator vs Photoshop 

Perbedaan Ilustrator vs Photoshop 


Sumber :
http://www.majalahdesain.com/perbedaan-ilustrator-vs-photoshop/
Read more ...

Mana Lebih Hebat? Jaringan 3G atau Jaringan 4G?




Teknologi 4G tengah dikembangkan di Indonesia. Sejumlah operator Tanah Air pun bersiap menyediakan teknologi jaringan generasi keempat ini. Namun, masih banyak orang terjebak dengan handset yang masih menggunakan konektivitas 3G, atau bahkan tidak mengetahui layanan koneksi data lebih cepat yang ditawarkan 4G. Sebagaimana dilansir Pocket Lint, Kamis (19/3/2015), lantas apakah perbedaan mendasar antara koneksi 3G dan 4G yang sebenarnya harus diketahui masyarakat luas?

Kecepatan Download
Manfaat yang paling jelas ialah dari segi kecepatan. Kecepatan transfer data yang sangat berbeda dapat terlihat ketika menggunakan jaringan 4G dibandingkan 3G. Kecepatan rata-rata 4G di Inggris saja, seperti yang didaftarkan oleh Badan Ofcom untuk laporan pada November 2014, mencapai 15.1 Mbps. Sedangkan untuk jaringan 3G, seperti yang diuji pada waktu yang bersamaan oleh Ofcom dengan 4G ialah 6.1 Mbps, yang berarti jauh lebih lambat. Bahkan untuk membuka sebuah halaman website saja, pengguna yang berada di jaringgan 3G membutuhkan waktu 25 persen lebih lama dari mereka yang telah menggunakan 4G.

Kecepatan Upload
Dalam sebuah uji coba di London, pengguna jaringan 4G yang mengunggah gambar mereka ke akun Twitter dan Facebook mampu menikmati kecepatan hingga 20 Mbps. Bahkan untuk broadband internet di jaringan rumah, kecepatan upload bisa mencapai 100 Mbps. Kecepatan unggah tersebut mampu membuat pengguna mengirim gambar besar ke akun media sosial hanya dalam waktu sepersekian detik. Sedangkan di jaringan 3G dikatakan tidak dapat bersaing dengan 4G.

Ponsel
Hampir setiap smartphone baru yang dirilis di Inggris mampu mendukung jaringan LTE, banyak pula operator yang mem-bundling handset dengan jaringan 4G yang mereka tawarkan. Semua handset terbaru, termasuk 6 iPhone dan 6 Plus, Samsung Galaxy S6 dan S6 Edge, serta HTC One M9, ialah yang mendukung teknologi 4G.

Masa Depan
Salah satu isu banyak muncul ialah cakupan 4G akan semakin diperluas lagi ke depannya, bahkan di Inggris, salah satu operator memiliki 80 persen jaringan 4G dibanding dengan 3G. Angka tersebut bahkan diungkapkan akan semakin naik menjadi 99 persen pada 2017. Selain itu, ia muncul pula isu memperluas jaringan emnadi 4G+ untuk mencapai kecepatan download lebih cepat dua kali lipat menjadi 400 Mbps. Uji coba tersebut tengah dilakukan di Inggris dan tak menutup kemungkinan teknologi 4G dengan kecepatan maksimal itu akan tiba juga di Indonesia.


Read more ...

Kenapa Memilih Sendiri?



Gue punya temen, namanya Supri. Di usianya yang sudah menginjak umur 20-an itu, dia masih hidup sendiri. Tapi gue nggak ngeliat dia kesepian, gue nggak ngeliat dia galau, yang gue liat dia selalu ceria. Setiap pulang dari kantor, dia suka menari-nari di depan pintu kamar sebelum dia menusukkan kunci ke gagang pintu. Kadang dia nari balet, kadang dia breakdance, dan terakhir gue liat dia melakukan tarian pemanggil hujan, dia kesamber petir.

Gue sempet kepikiran kok bisa dia tetap selalu ceria di saat usianya sudah cukup matang untuk berkeluarga, namun dia tidak memiliki kehidupan asmara?
Sebagai teman yang baik, gue mencoba untuk menjadi manusia. Iya, manusia seutuhnya, manusia yang bisa berkomunikasi dari hati ke hati. Gue nggak mau nanyain ke orang lain tentang Supri yang mungkin akan berujung gosip. Gue milih untuk langsung nanyain ke orangnya.


"Pri.. Kok lo bisa tetep ceria terus sih meskipun elo jomblo?" Gue nanya ke doi sambil ngelap pelek motor gue.

"Ha? Tumben lo tanya beginian?" Supri yang sedang sibuk nyedotin uap bensin dari tangki motor gue pun mendadak mengalihkan perhatiannya ke arah gue.

"Hehe.. Abisnya gue penasaran sih.. Kok elo jomblo tapi enggak melo?" Gue mulai ngelanjutin nyemir ban motor pake semir sepatu.

Dengan mata yang agak merah karena mabok bensin, Supri menjawab sembari bertanya, "Emang melankolis, sendu, sedih, itu sifat yang harus dimiliki oleh jomblo ya?"

"Yang gue denger sih biasanya gitu." Gue menjawab dengan nada datar karena gue sendiri kurang yakin dengan jawaban gue.

"Haha! Apa yang lo denger, apa yang lo liat, nggak mutlak harus lo ikutin kan?"

"Maksudnya?!" Gue makin bingung dengan pertanyaan Supri.

Supri pun duduk jongkok di samping gue, lalu menepuk pundak gue dan bertanya, "Gini, yan. Pernah gak lo ngeliat ilalang tumbuh sendirian? Indah?"

Gue menggelengkan kepala.

"Pernah gak lo make sebatang lidi buat nyapu? Bersih yan?"

Gue kembali menggelengkan kepala, "Tidak."

"Pernah gak lo nyoba buat boker rame-rame? Nyaman? Tidak." Supri mengakhiri rentetan pertanyaannya dengan cara dia jawab sendiri.

"Gue masih belum paham." Gue ngucapin kalimat itu sambil minum Bodreksin anak karena mulai sakit kepala dengan kalimat-kalimat Supri.

Supri kembali berdiri, membuka tangki bensin motor gue, lalu menghirup uapnya dalam-dalam. Dia pun kembali menjelaskan, "Gini.. Hidup itu punya banyak fase untuk kita jalani, yan.  Ada fase yang memang bisa dinikmati sendirian, karena tidak bisa dilalui dengan orang yang tidak tepat. Ada pula fase hidup yang memang cuma bisa dinikmati bukan sendirian. Analoginya kayak ilalang, meskipun dia tidak indah kalo dia berdiri sendiri, dia akan lebih tidak indah kalo dia berdiri ramai-ramai dengan lidi. Kenapa? Karena tidak cocok. Ketidakcocokan akan menciptakan ketidakharmonisan. Tidak perlu dipaksakan."


Gue mengangguk perlahan, merasa mengerti, tapi masih perlu penekanan. Supri melanjutkan, "Dan saat ini, gue lagi jadi ilalang itu. Gue sedang tumbuh sendiri, di sekitar gue nggak ada ilalang lain yang bisa diajak untuk tumbuh bersama. Jadi, buat apa gue maksa untuk berdiri dengan lidi hanya agar terlihat tidak sendiri? Hasilnya tidak akan indah, kan?"

Di titik itu, gue mulai paham apa yang Supri maksud. Dia memilih sendiri karena dia belum bisa menemukan orang yang nyaman di sekitarnya untuk tumbuh bersama. Dia belum menemukan ilalang lain sepertinya.
Oke, di postingan kali ini, gue mau nyoba untuk membahas tentang beberapa alasan orang yang memilih hidup sendiri. Here they are:

Belum ada yang cocok


Banyak orang memakai alasan ini saat memilih untuk sendiri. Memang ini alasan yang masuk akal, karena memaksakan diri untuk menciptakan hubungan dengan orang yang tidak tepat, cuma akan membuang waktu. Ya, kita tahu bahwa hubungan itu akan gagal, tapi tetap dipaksakan untuk berjalan. Akhirnya, seberapa lamapun kita bertahan, endingnya waktunya akan terbuang karena ketemu juga dengan kegagalan.
Namun alasan belum ada yang cocok ini kadang menjebak orang yang memilih untuk sendiri. Karena sudah terlalu lama sendiri, akhirnya dia susah untuk percaya dengan orang lain lagi. Sehingga saat PDKT, tanpa sadar dia tak nyaman untuk membuka hati maupun berbagi isi hati. Akhirnya, gebetan pun bakal mikir dia nggak asik, dia pun nggak bakal mikir gebetannya nggak asik. Gagal deh. Akhirnya dia nggak pernah ketemu dengan orang yang cocok.


Trauma

Pernah ngejalanin hubungan yang sangat menyenangkan dengan seseorang. Hingga dia pun mempercayakan masa depannya kepada orang itu. Di saat dia sayang-sayangnya, ternyata orang yang dia percaya itu pergi gitu aja ninggalin dia. Dia pun kapok untuk percaya dan sayang sama orang lagi, sehingga dia memilih untuk hidup sendiri.
Gue pun juga kapok menggantungkan kebahagiaan kepada pasangan. Karena disaat dia pergi, gue gatau cara untuk bahagia kembali.
Biasanya sih cewek yang lebih mudah trauma. Soalnya cewek akan malas untuk PeDe lagi sama orang baru, nunjukin hal-hal yang dia sembunyiin kepada orang baru, atau kenalan lagi sama keluarga baru. Siklus itu adalah siklus yang cukup berat buat cewek, soalnya pada dasarnya mereka adalah makhluk yang pemalu, tidak seterbuka cowok. Mereka cuma mau melakukan hal-hal itu kepada orang yang bener-bener mereka percaya. Tapi ya gitu deh.. Membangun kepercayaan itu tak sesusah mempertahankan kepercayaan. Namun yang lebih berat lagi adalah mengembalikan kepercayaan.
Tapi, menurut gue, hidup memang seperti itu. Kita harus tahu rasanya kecewa, agar kita tahu bagaimana cara menjaga saat dipercaya. Kita tidak boleh terjebak dalam trauma. Mungkin ini klise, tapi kalo kita terjebak di masa lalu, bagaimana mungkin siap menerima masa depan yang lebih indah? Kalo kita selalu terduduk jongkok setelah dikecewakan dunia, bagaimana kita bisa mencapai jalan menuju surga?


Terjebak Me-time



Ini alasan yang sebenernya gue banget. Gue adalah tipikal orang yang kadang lebih nyaman di saat sendiri. Gue kadang nggak suka berada di keramaian. Kadang gue menemukan kedamaian dalam sepi. Bahkan, gue bisa merayakan kemerdekaan gue dalam sepi dengan cara pake kolor doang seharian di kamar gue yang gue tutup.
Terlalu lama melakukan rutinitas itu bikin gue males ketemu orang baru, males melakukan hal-hal baru, dan ntah kenapa gue nggak bosen sepanjang weekend diisi dengan estafet nonton film dan nulis postingan baru. Gue takut kalopun ada yang nyoba deket, dengan kebiasaan gue yang macam ini, dia nggak bakal ngerasa nyaman karena mungkin itu adalah kegiatan yang membosankan.
Ntah kenapa, makin tua usia gue, gue ngerasa semakin mengenal dunia dan manusia. Susah mencari orang yang benar-benar bisa dipercaya, susah membedakan orang yang benar-benar peduli, dan susah menemukan orang yang benar-benar tulus. Teman yang dulu akrab banget, dengan alasan finansial, bisa pergi. Teman yang dulu sehati, karena urusan karier bisa mencaci. Teman yang dulu sering tidur bareng, karena urusan asmara bisa tiba-tiba menciptakan prahara. Semua"siklus-penemuan-dan-kehilangan" itu membuat gue semakin ngerasa hambar dalam hubungan.
Ya, gue takut kehilangan lagi. Itulah kenapa, gue malas untuk memiliki.
Mungkin itu terdengar menyedihkan, tapi ntah kenapa, gue nggak ngerasa sedih maupun kesepian. Kesendirian dan kesepian itu berbeda.Kesepian itu tidak selalu terjadi di saat sedang sendiri. Kesepian itu adalah di saat ada banyak orang di sekitar, namun tidak ada yang bisa mengerti.So, I've tried to understand myself.
Oke, itu curhatan gue hari ini. Lo yang lagi milih untuk sendiri, alasan lo apa? Dan lo yang udah sukses meninggalkan kesendirian, saran lo apa?
Share di comment box ya
Read more ...

Shift Register


Register adalah sekelompok flip-flop yang dapat dipakai untuk menyimpan dan untuk mengolah informasi dalam bentuk linier.

Ada 2 jenis utama Register yaitu:
  1. Storage Register (register penyimpan) 
  2. Shift Register (register geser)
    Register penyimpan (Storage Register) digunakan apabila kita hendak menyimpan informasi untuk sementara, sebelum informasi itu dibawa ke tempat lain. Banyaknya kata/bit yang dapat disimpan, tergantung dari banyaknya flip-flop dalam register.
       Shift Register adalah suatu register dimana informasi dapat bergeser (digeserkan). Dalam register geser flip-flop saling dikoneksi, sehingga isinya dapat digeserkan dari satu flip-flop ke flip-flop yang lain, kekiri atau kekanan atas perintah denyut jam (Clock). Dalam alat ukur digit, register dipakai untuk mengingat data yang sedang ditampilkan. Ada 4 Shift Register yaitu sebagai berikut.
  

  1. SISO (Serial Input Serial Output)
Prinsip kerja:
           

Informasi/data dimasukan melalui word in dan akan dikeluarkan jika ada denyut lonceng berlalu dari 1 ke 0. Karena jalan keluarnya flip-flop satu dihubungkan kepada jalan masuk flip-flop berikutnya, maka informasi didalam register akan digrser ke kanan selama tebing dari denyut lonceng (Clock).


Tabel Kebenaran (misal masuknya data 1101)

Clock ke-
Word in
Q1
Q2
Q3
Q4
0
0
0
0
0
0
1
1
1
0
0
0
2
0
0
1
0
0
3
1
1
0
1
0
4
1
1
1
0
1

Register geser SISO ada dua macam yaitu:

  • Shift Right Register (SRR)/Register geser kanan
  • Shift Left Register (SLR)/Register geser kiri
  • Shift Control Register dapat berfungsi sebagai SSR maupun SLR

Rangkaian Shift control adalah sebagi berikut:

Rangkaian ini untuk mengaktifkan geser kanan/kiri yang ditentukan oleh SC. Jika SC=1, maka akan mengaktifkan SLR. Jika SC=0, maka akan mengaktifkan SRR.



2. Register Geser SIPO

Adalah register geser dengan masukan data secara serial dan keluaran data secara parelel.



Cara kerja:
Masukan-masukan data secara deret akan dikeluarkan oleh D-FF setelah masukan denyut lonceng dari 0 ke 1. Keluaran data/informasi serial akan dapat dibaca secara paralel setelah diberikan satu komando (Read Out). Bila dijalan masuk Read Out diberi logik 0, maka semua keluaran AND adalah 0 dan bila Read Out diberi logik 1, maka pintu-pintu AND menghubung langsungkan sinyal-sinyal yang ada di Q masing-masing flip-flop.

Tabel kebenarannya (misal masuknya data 1101)

Read Out
Clock
Input
Q1  Q2  Q3  Q4
A  B  C  D
0
0
0
0     0     0     0
0   0    0   0
0
1
1
1     0     0     0
0   0    0   0
0
2
1
1     1     0     0
0   0    0   0
0
3
0
0     1     1     0
0   0    0   0
0
4
1
1     0     1     1
0   0    0   0
1


1     0     1     1
1   1    1   1





3. Register Geser PIPO
 
Adalah register geser dengan masukan data secara jajar/paralel dan keluaran jajar/paralel.
Cara kerja:


Sebelum dimasuki data rangkaian direset dulu agar keluaran Q semuanya 0. Setelah itu data dimasukkan secara paralel pada input D-FF dan data akan diloloskan keluar secara paralel setelah flip-flop mendapat pulsa clock dari 0 ke 1.


Tabel kebenarannya

Clock
D1  D2  D3  D4
QD  QC  QB  QA
0
1     1     0     1
0     0     0     0
1
1     1     0     1
1     1     0     1
2
1     0     0     1
1     0     0     1
3
0     0     0     1
0     0     0     1
  


4. Register geser PISO
 
Adalah register geser dengan masukan data secara paralel dan dikeluarkan secara deret/serial.


     Rangkaian diatas merupakan register geser dengan panjang kata 4 bit. Semua jalan masuk clock dihubungkan jajar. Data-data yang ada di A, B, C, D dimasukkan ke flip-flop secara serempak, apabila dijalan masuk Data Load diberi logik 1.

Cara Kerja:
a.    Mula-mula jalan masuk Data Load = 0, maka semua pintu NAND mengeluarkan 1, sehingga jalan masuk set dan rerset semuanya 1 berarti bahwa jalan masuk set dan reset tidak berpengaruh.
b.    Jika Data Load = 1, maka semua input paralel akan dilewatkan oleh NAND. Misal jalan masuk A=1, maka pintu NAND 1 mengeluarkan 0 adapun pintu NAND 2 mengeluarkan 1. Dengan demikian flip-flop diset sehingga menjadi Q=1. Karena flip-flop yang lainpun dihubungkan dengan cara yang sama, maka mereka juga mengoper informasi pada saat Data Load diberi logik 1. Setelah informasi berada didalam register, Data Load diberi logik 0. Informasi akan dapat dikeluarkan dari register dengan cara memasukkan denyut lonceng, denyut-demi denyut keluar deret/seri. Untuk keperluan ini jalan masuk D dihubungkan kepada keluaran Q
Read more ...
Designed By Ryan Adhitama Putra